1. Teh manis
segelas teh manis kira-kira mengandung 250-300 kalori(tergantung kepekatan) kebutuhan kalori wanita dewasa rata-rata 1900 kalori per hari(tergantung aktivitas). Dari teh manis saja kita sudah dapat 1.000-1200 kalori. Belum ditambah 3x makan nasi beserta lauk pauknya.
Pengganti: air putih,teh tanpa gula, atau batasi konsumsi gula tidak lebih dari 2 sendok teh sehari.
2. Gorengan
gorengan memiliki kandungan lemak tinggi. Penumpukan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida menjadi pemicu utama berbagai penyakit termasuk Diabetes dan sroke.
Pengganti : kacang jepang, atau pie buah.
3. Suka Ngemil
Camilan biasanya mengandung hidrat arang tinggi tanpa kandungan serat. sementara itu, gula dan tepung yang biasanya terkandung didalamnya mempunyai peranan dalam menaikan kadar gula dalam darah.
Pengganti: buah potong segar.
4. Kurang Tidur
Kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis. Artinya, resiko diabetes meningkat. Kurang tidur juga dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan berlebih yang menyebabkan kadar gula darah naik.
Anjuran medis: tidur tidak kurang dari 6 jam sehari.
5. Malas Beraktivitas Fisik
Minimnya aktivitas fisik memiliki resiko obesitas lebih tinggi dibanding mereka yang rajin bersepeda, jalan kaki, atau aktivitas lainnya.
Solusi: bersepeda kekantor.
6. Sering Setres
Saat setres datang, tubuh akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol supaya gula darah naik dan ada cadangan energi untuk beraktivitas. Namun, kalau gula darah terus dipicu tinggi karena stres berkepanjangan tanpa jalan keluar, resiko Diabetes akan semakin meningkat.
Solusi: sharing/curhatlah untuk mencari solusi.
7. Keranjingan Soda
Peningkatan konsumsi minuman bersoda membuat berat badan naik dan resiko diabetes melambung tinggi. itu terjadi karena kandungan pemanis yang ada dalam minuman bersoda. Selai itu asupan kalori cair tidak membuat kita kenyang sehingga terdorong untuk minum lebih banyak.
Pengganti: jus dingin tanpa gula.